Lompat ke konten

Bitcoin Bangkit dari Sideways-nya dalam Harapan Penyelesaian Krisis Utang AS

Pada tanggal 23 Mei, Bitcoin kembali ke kisaran perdagangan klasiknya, dengan pasar yang berharap bahwa Amerika Serikat telah menemukan solusi untuk krisis plafon utang.

Meskipun terperangkap dalam sideways berkepanjangan, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat berita beredar tentang potensi penyelesaian krisis utang oleh pemerintahan Biden. Meskipun berita tersebut ternyata terlalu dini, Bitcoin tetap menguat pada hari itu karena para pelaku pasar berharap akan adanya kelanjutan naik.

Pergerakan Jangka Pendek Bitcoin dan Garis Tren

bitcoin technical analysis
bitcoin technical analysis | Tradingview

Untuk mengukur pergerakan jangka pendek Bitcoin, para trader dan analis, termasuk Skew, memeriksa berbagai garis tren seperti rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) per jam dan per hari. Pembaruan Twitter Skew menyoroti lonjakan yang berhasil dari pembukaan mingguan ke dalam batasan EMA 4 jam dan EMA 1 hari, menunjukkan tren positif.

Harapannya adalah bahwa posisi sebenarnya akan berubah dan menjadi jelas dalam sehari, yang kemungkinan akan mengarah pada harga mencapai $30.000. Sebaliknya, jika tidak mampu mempertahankan kedua tren EMA tersebut, harga dapat mundur menuju rata-rata pergerakan 200 minggu (MA).

Reaksi Pasar terhadap Berita Plafon Utang

Material Indicators, sebuah sumber daya pemantauan, menyelidiki buku pesanan Binance BTC/USD dan mengindikasikan bahwa pasar telah “membeli rumor” terkait berita plafon utang. Sebagai hasilnya, dua alat perdagangan khusus memberikan sinyal beli. Konvergensi algoritme-algoritme ini secara historis merupakan sinyal kuat dengan tingkat validasi yang tinggi saat penutupan candle.

Peringatan Analis dan Situasi Batas Utang

Sementara negosiasi untuk menaikkan batas utang pemerintah AS sebesar $31,4 triliun masih terjebak, beberapa analis telah memperingatkan tentang potensi kesepakatan tersebut dan dampak negatifnya terhadap pasar kripto. Pada 19 Januari, AS mencapai batas utang yang ditetapkan undang-undang, dan Departemen Keuangan telah mengambil tindakan luar biasa dan menarik saldo Treasury General Account (TGA) untuk menjaga kelangsungan pemerintahan.

Hal ini telah menyebabkan dukungan penawaran bagi aset seperti Bitcoin, yang sensitif terhadap fluktuasi likuiditas dolar AS dan kekhawatiran akan gagal bayar pemerintah serta kenaikan suku bunga Federal Reserve.

US Treasury
US Treasury | Macromicro

Saldo TGA terus menurun, dan menurut MacroMicro, diperkirakan akan mencapai batas minimum yang diperlukan sebesar $30 miliar pada awal Juni. Untuk menghindari kemungkinan bencana gagal bayar, kesepakatan atas plafon utang harus dicapai pada saat itu. Setelah batas utang dinaikkan, Departemen Keuangan akan menerbitkan obligasi pemerintah untuk mengembalikan saldo kasnya, yang dapat mengurangi likuiditas dalam sistem dan memberikan tekanan terhadap imbal hasil obligasi. Karena Bitcoin cenderung bergerak berlawanan dengan imbal hasil obligasi, skenario seperti ini dapat berdampak negatif terhadap mata uang kripto.

Respon yang Tidak Terdengar terhadap Pengembalian Perdagangan Kripto di Hong Kong

Dalam berita lain, pengumuman mengenai pengembalian perdagangan kripto ritel di Hong Kong mendapat respon yang relatif minim. Bitcoin dan Ether mengalami sedikit kenaikan nilai setelah beberapa hari diperdagangkan dalam kisaran yang sempit.

Para pakar industri mencatat bahwa saat ini Bitcoin diperdagangkan dalam salah satu rentang terkecil dalam tiga tahun terakhir. Berbagai mata uang kripto, termasuk stablecoin Tether, USD Coin, Ripple, dan Binance USD, mengalami kenaikan harga.

Sikap Presiden Biden terhadap Proposal Pajak Kripto AS

Presiden Biden menegaskan penolakannya terhadap proposal pengurangan pajak kripto AS dan menekankan bahwa proposal tersebut tidak dapat diterima. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan meningkat 2,69 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai $1,14 triliun, menurut CoinMarketCap.

Kesimpulan:

Bitcoin menunjukkan pemulihan dalam kisaran perdagangannya seiring dengan munculnya harapan penyelesaian krisis plafon utang AS. Meskipun pergerakan jangka pendek dan garis tren menunjukkan momentum positif, para analis memperingatkan tentang potensi dampak negatif jika kesepakatan utang tercapai. Pasar kripto merespons dengan optimisme yang hati-hati terhadap pengumuman pengembalian perdagangan kripto ritel di Hong Kong. Sikap tegas Presiden Biden terhadap proposal pajak kripto AS juga mempengaruhi sentimen pasar. Dalam menghadapi perkembangan situasi yang terus berubah, para pelaku pasar tetap waspada terhadap setiap perkembangan baru yang dapat mempengaruhi Bitcoin dan pasar mata uang kripto secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *