Sentimen Berita: Positif
Aave DAO telah melakukan voting untuk meluncurkan AAVE v3, di blockchain Ethereum. Ini menjadi momen penting bagi komunitas DeFi yang mencari keuntungan dari penekanan v3 pada manajemen risiko dan efisiensi modal.
Semua pemegang token AAVE berpartisipasi memilih untuk mengaktifkan Aave v3 di Ethereum. Menurut akun Twitter Aave, v3 adalah “peningkatan penting terbesar pada Protokol Aave” sejak dimulai pada Januari 2017.
Aave v3 di Ethereum akan dirilis dengan dukungan untuk tujuh aset
Aave v3 di Ethereum akan dirilis dengan dukungan untuk tujuh aset: wrapped bitcoin, wrapped ether, wrapped staked ether, USDC, DAI, link, dan Aave. Awal bulan ini, Aave DAO memberikan suara untuk mendukung strategi risk-off Chaos Labs untuk melakukan initial deployment Aave v3 di Ethereum.
Aave v3 di Ethereum hanya akan mengaktifkan satu eMode
Aave v3 di Ethereum hanya akan mengaktifkan satu eMode. Fungsi eMode Aave memaksimalkan efisiensi modal untuk kollateral dan aset pinjaman dengan korelasi harga tinggi. Intial deployment hanya akan mendukung eMode untuk aset yang berkorelasi dengan ether. eMode untuk Aave v3 di Ethereum hanya akan mendukung wrapped ether and wrapped staked ether.
Mode isolasi, fitur penting lainnya dari Aave v3 yang memungkinkan peminjaman aset berisiko yang baru terdaftar hingga tingkat utang tertentu, tidak akan diaktifkan untuk semua aset ketika Aave v3 menerbitkan di Ethereum.
Selain itu, sementara model suku bunga v3 sedikit berbeda dari v2, dengan perbedaan utama adalah tingkat stablecoin, Bored Ghost Developing Labs menyatakan bahwa model suku bunga awal pada v3 “akan mengikuti yang ada pada aset Ethereum v2 dan contoh v3 lainnya yang ada.”
Aave v3 meningkatkan strategi multi-rantai protokol DeFi
Rilis Aave v3 di Ethereum meningkatkan strategi multi-rantai protokol DeFi. Versi ketiga dari aplikasi Aave mengumumkan keinginan proyek untuk mendistribusikan protokolnya melalui berbagai jaringan. Aave v3 sudah tersedia di enam rantai: Avalanche, Optimism, Polygon, Fantom, Harmony, dan Arbitrum.
Berdasarkan TVL, Aave v2 di Ethereum adalah pemberi pinjaman DeFi terbesar. Menurut DeFiLlama, protokol tersebut memiliki kendali atas aset senilai $3,5 miliar. DAO memilih untuk mendeploy v3 dan tidak menghentikan v2. Akibatnya, pelanggan dapat mengupgrade versi mereka dari v2 ke v3. BGD Labs telah mengembangkan alat untuk membantu dalam proses migrasi
Kethfinex, perwakilan pseudonim untuk Lido, protokol terkemuka di Ethereum DeFi yang terhubung ke Aave, menyatakan bahwa v3 akan memperkuat pasar pinjam meminjam untuk Lido’s staked ETH – salah satu contoh bagaimana v3 dapat mempengaruhi pasar yang lebih besar.